Kamis, Juni 28, 2012

ANTARA LOGIKA PRIA DAN PERASAAN WANITA

agak melenceng memang dari tema blog ini yaitu "kuliah singkat". tulisan ini bukan materi perkuliahan, tapi ya sama-sama bagi ilmu yang saya dapat, hehe, jadi sama-sama kuliah, karena sama-sama share ilmu

Sering gak denger kata-kata "kalo cewek mah ngegunain hati dalam menghadapi apa pun, jadi suka kebawa perasaan. kalo cowok mah pake logika". hem, bener sih gitu. tapi pernah denger ga lagu :
"pandangan mata selalu menipu,
pandangan akal selalu tersalah,
 pandangan nafsu selalu melulu, pandangan hati itu yang hakiki, jika hati itu bersih.
hati kalau sudah bersih pandangannya akan menembus hijab,
hati kalau selalu bersih firasatnya tepat kehendak Alloh."

ya, dari lagu itu kita bisa tahu, sebenarnya yang menjadi kunci dalam diri manusia adalah HATI, ya, segumpal daging dalam rongga dada kita. tapi apa lantas kita akan menutup mata dan logika kita dalam memandang sesuatu? tidak. mata kita digunakan untuk melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya. logika kita juga berfungsi untuk mencerna apa yang kita lihat, tapi ya itu tadi, semuanya tergantung pada hati kita. jika hati kita sudah baik, maka apa informasi yang kita terima dari mata yang kemudian dicerna oleh logika hasilnya akan baik. tapi sebaliknya, jika hati kita kotor, sebaik apa pun informasi yang diterima lewat mata yang kemudian dicerna oleh otak itu akan menghasilkan persepsi yang kotor juga.

itu lah, ada baiknya seorang wanita tidak hanya menggunakan perasaannya saat menyikapi sesuatu, karena kemungkinan itu berasal dari nafsu. sebaliknya, pria juga sebaiknya tidak hanya menggunakan logika saat menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, karena kemungkian hasil logika yang ia cerna tidak terlalu baik. manusia dewasa sempurnanya menggunakan akal pikirannya juga hatinya dalam menyikapi suatu fenomena permasalahan yang sedang ia hadapi. tapi tidak ada manusia yang sempurna memang, oleh karena itu, ada baiknya kita mulai belajar.

bagi para akhwat, belajar lah menggunakan logika juga. jangan cengeng dan emosi. bagi ikhwan juga yuk belajar berhenti menyalahkan akhwat dengan kata-kata "emang sih cewek mandang sesuatu menggunakan hati, gak pake logika", karena ternyata hati itu adalah kuncinya.



tapi, inget, "tapi hati bila dikotori, bisikannya bukan lagi kebenaran"

correct me if i'm wrong.