agak melenceng memang dari tema blog ini yaitu "kuliah singkat". tulisan ini bukan materi perkuliahan, tapi ya sama-sama bagi ilmu yang saya dapat, hehe, jadi sama-sama kuliah, karena sama-sama share ilmu
Sering gak denger kata-kata "kalo cewek mah ngegunain hati dalam
menghadapi apa pun, jadi suka kebawa perasaan. kalo cowok mah pake
logika". hem, bener sih gitu. tapi pernah denger ga lagu :
"pandangan mata selalu menipu,
pandangan akal selalu tersalah,
pandangan nafsu selalu melulu, pandangan hati itu yang hakiki, jika hati itu bersih.
hati kalau sudah bersih pandangannya akan menembus hijab,
hati kalau selalu bersih firasatnya tepat kehendak Alloh."
ya, dari lagu itu kita bisa tahu, sebenarnya yang menjadi kunci dalam
diri manusia adalah HATI, ya, segumpal daging dalam rongga dada kita.
tapi apa lantas kita akan menutup mata dan logika kita dalam memandang
sesuatu? tidak. mata kita digunakan untuk melihat tanda-tanda
kekuasaan-Nya. logika kita juga berfungsi untuk mencerna apa yang kita
lihat, tapi ya itu tadi, semuanya tergantung pada hati kita. jika hati
kita sudah baik, maka apa informasi yang kita terima dari mata yang
kemudian dicerna oleh logika hasilnya akan baik. tapi sebaliknya, jika
hati kita kotor, sebaik apa pun informasi yang diterima lewat mata yang
kemudian dicerna oleh otak itu akan menghasilkan persepsi yang kotor
juga.
itu lah, ada baiknya seorang wanita tidak hanya menggunakan perasaannya
saat menyikapi sesuatu, karena kemungkinan itu berasal dari nafsu.
sebaliknya, pria juga sebaiknya tidak hanya menggunakan logika saat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, karena kemungkian hasil
logika yang ia cerna tidak terlalu baik. manusia dewasa sempurnanya
menggunakan akal pikirannya juga hatinya dalam menyikapi suatu fenomena
permasalahan yang sedang ia hadapi. tapi tidak ada manusia yang sempurna
memang, oleh karena itu, ada baiknya kita mulai belajar.
bagi para akhwat, belajar lah menggunakan logika juga. jangan cengeng
dan emosi. bagi ikhwan juga yuk belajar berhenti menyalahkan akhwat
dengan kata-kata "emang sih cewek mandang sesuatu menggunakan hati, gak
pake logika", karena ternyata hati itu adalah kuncinya.
tapi, inget, "tapi hati bila dikotori, bisikannya bukan lagi kebenaran"
correct me if i'm wrong.